Jumat, 07 Mei 2010
Matahari dan Bulan (renungan)
Seorang wanita bertanya kepada seorang pria tentang cinta dan harapan.
Wanita berkata ingin menjadi bunga terindah di dunia dan pria berkata ingin menjadi matahari. Wanita tidak mengerti kenapa pria ingin jadi matahari. Bukan kupu-kupu atau kumbang yang bisa terus menemani bunga.
Wanita berkata ingin menjadi rembulan dan pria berkata ingin tetap menjadi matahari. Wanita semakin bingung karena matahari dan bulan tidak bisa bertemu, tetapi pria itu ingin menjadi mahatari.
Wanita berkata ingin menjadi Phoenix yang bisa terbang ke langit jauh di atas matahari dan pria berkata ia akan selalu menjadi matahari. Wanita tersenyum pahit dan kecewa. Wanita sudah berubah 3x namun pria tetap keras kepala ingin menjadi matahari tanpa mau ikut berubah bersama wanita. Maka wanita pun pergi dan tak pernah kembali tanpa pernah tau alasan kenapa pria tetap jadi matahari.
Pria menerung sendiri dan menatap matahari.
Saat wanita jadi bunga, pria ingin jadi matahari agar bunga dapat terus hidup. Matahari akan memberikan semua sinarnya untuk bunga agar ia tumbuh, berkembang dan terus hidup sebagai bunga yang cantik. Walau matahari tahu ia hanya dapat memandang dari jauh dan pada akhirnya kupu-kupu yang akan menari bersama bunga. Ini disebut kasih yang tanpa pamrih.
Saat wanita jadi bulan, pria tetap jadi matahari agar bulan dapat terus bersinar dan dikagumi. Cahaya bulan yang indah hanyalah pantulan cahaya matahari, tetapi saat semua makhluk mengagumi bulan siapakah yang ingat kepada matahari. Matahari rela memberikan cahaya nya untuk bulan walaupun ia sendiri tidak bisa menikmati cahaya bulan, dilupakan jasanya dan kehilangan kemuliaan tersebut. Ini disebut dengan pengorbanan, menyakitkan namun sangat layak unutk cerita.
Saat wanita jadi Phoenix yang dapat terbang tinggi jauh ke langit bahkan diatas matahari, pria tetap selalu jadi matahari agar Phoenix bebas untuk pergi kapan pun ia mau dan matahari tidak akan mencegahnya. Matahari rela melepaskan phoenix untuk pergi jauh, namun matahari akan selalu menyimpan cinta yang membara di dalam hatinya hanya untuk phoenix.
Matahari selalu ada untuk phoenix kapan pun ia mau kembali walau phoenix tidak selalu ada untuk matahari. Tidak akan ada makhluk lain selain phoenix yang bisa masuk ke dalam matahari dan mendapatkan cintanya. Ini disebut dengan kesetiaan, walaupun ditinggal pergi namun tetap menanti dan mau memaafkan. Pria tidak pernah menyesal menjadi matahari bagi wanita.
Dari Buku Ada & Tiada
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar