Cari ISI Blog DISINI :

BLOG HIKMAH

SEBAGAI WAHANA PENDEWASAAN BERSAMA
UNTUK MEMAHAMI DAN MENSIKAPI KEHIDUPAN.

Pengikut


Powered By Blogger

Sabtu, 22 Mei 2010

GRATIS SEPANJANG MASA



]Suatu sore, seorang anak menghampiri ibunya di dapur. Kemudian anak tersebut menyerahkan selembar kertas yang telah ditulisnya. Setelah sang ibu mengeringkan tangannya dengan celemek, lalu ia membaca tulisan itu dan inilah isinya :

Untuk memotong rumput, dua ribu rupiah
Untuk membersihkan kamar mandi, seribu rupiah
Untuk pergi ke warung disuruh ibu, lima ratus rupiah
Untuk menjaga adik waktu ibu belanja, lima ratus rupiah
Untuk membuang sampah, seribu rupiah
Untuk nilai rapot yang bagus, tiga ribu rupiah
Untuk membersihkan dan menyapu halaman, lima ratus rupiah
Jadi jumlah UTANG IBU = DELAPAN RIBU LIMA RATUS RUPIAH

Sang ibu memandangi anaknya dengan penuh harap. Berbagai kenangan terlintas dalam benak sang ibu, kemudian ia mengambil pulpen dan membalikkan kertasnya, lalu ia menulis :

Untuk sembilan bulan ibu mengandung, GRATIS
Untuk semua malam ibu menemani kamu, GRATIS
Untuk mengobati kamu dan mendo’akan kamu, GRATIS
Untuk semua saat susah dan airmata dalam mengurusmu, GRATIS
Untuk seluruh jumlah harga cinta ibu, GRATIS
Untuk semua mainan, makanan dan pakaian, semua GRATIS
Anakku.. seandainya kamu menjumlahkan semuanya, akan kamu dapati seluruhnya adalah GRATIS.

Seusai membaca apa yang ditulis ibunya, sang anak pun berlinang air matanya. Kemudian sang anak menatap wajah ibunya, lalu berkata : “Bu.. Aku sayang sekali sama ibu” lalu anak itu mengambil pulpen dan menulis kata dengan huruf-huruf besar, “LUNAS”.

Bila kasih sayang seorang ibu kepada anaknya begitu dalam, padahal itu hanyalah 1 bagian dari 100 bagian dari kasih sayang Allah Ar-Rohim yang dibagikan kepada seluruh makhluknya di dunia ini. Maka karunia kasih sayang yang seperti apa yang akan Allah berikan kepada para penghuni surga nanti yang perbandingannya 99 bagian.

Allah Ar-Rohim, Dialah Allah yang Maha Penyayang
Allah jauh lebih sayang kepadamu dibanding siapapun
Allah tetap masih memberi kita rizqi meski kita tetap melakukan dosa
Allah tetap ingat kepada kita meski kita tidak pernah ingat kepada-NYa.

Tidak ada komentar: